Sebagai ibu tentu kita resah dengan pemberitaan yang beredar saat ini, mengenai susu formula yang terkontaminasi bakteri zakasaki.
sedikit berbagi, semoga menjadi pertimbangan untuk putra -putri bunda yang sudah tidak minum ASI.
ada baiknya jika bunda memberikan si kecil susu UHT ( Ultra High Temperature )
karena ternyata susu UHT memiliki kalebihan dibanding susu bubuk/sufor.
1. susu UHT diproses dengan pemanasan suhu tinggi ( 135-140 derajat C )
dalam waktu singkat (hanya 2-5 detik ) sehingga mampu membunuh semua bakteri patogen, mikroba pembusuk dan sporanya
2. Waktu pengolahan yang sangat singkat mampu meminimalkan kerusakan zat-zat gizi,serta dapat mempertahankan warna,aroma dan rasa dari susu segar yang sebenarnya
3. dikemas secara aseptik dengan kemasan multilapis yang dapat melindungi susu dari berbagai kontaminasi
4. dapat disimpan dalam suhu kamar dan tanpa bahan pengawet.
sementara susu bubuk :
1. diproses dengan pemanasan 180derajat C selama 2 jam penuh,kemudian dikeringkan dengan metode spray-drying
pemanasan dalam jangka waktu lama tersebut akan menurunkan kandungan vitamin dan mineral. oleh karena itu biasanya dilakkan proses "fortifikasi" yaitu penambahan vitamin dan mineral sintetis untuk menggantikan yang telah hilang tadi.
2. penggunaan air yang terlalu panas saat menyeduh bisa merusak zat-zat gizi yang telah difortifikasikan.
3. penggunaan air yang tidak memenuhi syarat dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri patogen yang dapat membahayakan.
di eropa sendiri, tingkat konsumsi susu cair segar sudah sangat tinggi,berbanding terbalik dengan negara kita.
untuk itu, marilah bunda kita mulai dari keluarga kita,untuk mengkonsumsi susu segar yang lebih higienis dan praktis untuk dikonsumsi dalam kondisi apapun, demi buah hati kita, apapun yang terbaik untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar